Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara menangkap cumi-cumi dengan alat tradisional


Cara menangkap cumi-cumi dengan alat tradisional

Halo sahabat nelayan indonesia,kembali lagi bersama saya kuanyu

      Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimanakah cara menangkap cumi-cumi dengan alat tradisional,mungkin diantara sahabat nelayan sekalian pasti penasaran bukan bagaimankah caranya agar kita bisa menangkap cumi-cumi dengan hanya mengandalkan asal seadanya saja dan tentunya mudah untuk digunakan baik untuk seorang pemula maupun nelayan profesional
      Seperti yang kita ketahui cumi adalah hewan yang menyukai cahaya dan tentunya mereka paling menyukai anak ikan sebagai santapnnya,terlepas dari itu semua ternyata cumi-cumi mempunyai beberapa kelemahan.kelemahan inilah yang akan kita manfaatkan untuk menangkap cumi-cumi,baik itu saat siang hari maupun malam hari,oke sahabat nelayan indonesia tanpa berpanjang lebar lagi langsung saja kita ke pembahasan tentang alat tradisional apa saja yang bisa kita gunakan untuk menangkap cumi-cumi,antara lain

1.rangkang

       Alat yang satu ini sudah begitu populer di kalangan nelayan,bahkan saking populernya rangkang ini dijadikan sebagai alat utama untuk menangkap cumi atau sotong,bentuk rangkangpun sekarang banyak modelnya dan banyak jenisnya,ada rangkang yang bentuknya hanya besi,orang menyebutnya rangkang umpan dimana nanti rangkangnya kita kaitkan umpan baru setelah itu kita turunkan kelaut,umpan yang digunakan biasanya anak ikan.

 Gambar terkait

       Sedangkan rangkang jenis lainnya itu ada rangkang udang,diberi nama rangkang udang karena bentuknya mirip udang tetapi untuk memancing cumi,he-he untuk bahan tentu berbeda dari rangkang besi,rangkang cumi berbahan dasar plastik mengkilat,sehingga saat berada di dalam air warnanya lebih menyala dan tentunya mengundang cumi untuk datang dan memangsa  rangkangnya selain itu ada juga rangkang cumi yang dibalut kain berwarna agar lebih menarik dimata cumi,katanya sih begitu,he-he

2.petromax,waring dan cerok sutung

      Petromax disini maksudnya lampu kapal bukan pertamax yang anda beli di pom bensin lo ya,he-he,untuk petromax biasanya dipilih yang warna lampunya putih agar cumi mudah mengetahui bahwa ada lampu yang nantinya akan mengundang anak ikan untuk makan,ketika anak ikan mendekat dan berkumpul ke lampu maka bisa dipastikan cumipun akan datang untuk memangsa anak ikan tersebut dan didekat perahu tadi sudah disediakan waring di dalam airnya sehingga saat sutung mendekat lampu petromax dikecilkan agar sutung naik keatas air,ketika sutung sudah berada didalam waring maka angkat waringnya secara berlahan dan sutungpun akan terperangkap didalam waring,setelah itu cerok deh dengan cerok sutong,mudah bukan,he-he.

      Tetapi pada pengaplikasiannya tidaklah semudah itu,kita butuh ketenangan dan tentunya harus punya perahu yang besar,paling tidak seperti perahu compreng ( yaitu perahu yang dibuat khusus untuk menangkap sotong atau cumi-cumi.

baca juga cara menanam pohon durian agar cepat berbuah

Oke sahabat nelayan indonesia,mungkin itu saja untuk pembahasan pada pertemuan kali ini dan semoga bisa bermanfaat untuk kita semua,akhir kata saya ucapkan sekian dan terima kasih


Penulis : kuanyu
kuanyu
kuanyu saya adalah seorang anak yang hobi menulis dan blogging,salam kenal dari saya kuanyu

2 comments for "Cara menangkap cumi-cumi dengan alat tradisional"

  1. Oh namanya rangkang ya, saya pernah dengar sebelumnya kalau mancing ikan besar umpannya pakai ikan2an kecil yg berwarna-warni, nangkap cumi juga sama ya cuma umpannya berbentuk udang

    ReplyDelete
  2. Cara menangkap Cumi Versi saya gampang Mas .... cukup bawa uang 100 K, Lalu mancing di PASAR.hahahah.......

    ReplyDelete