Inilah kulat terenak dan termahal di indonesia

Inilah kulat terenak dan termahal di indonesia

      Halo sahabat kuliner indonesia,pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kulat terenak dan termahal di indonesia, mungkin kebanyakan orang pasti belum tahu kulat apa saja yang menjadi andalan di indonesia, pada dasarnya kulat tumbuh disaat musim penghujan tiba karena saat musim penghujan tanh dan cuaca menjadi lebih lembab inilah yang membuat kulat tumbuh dengan cepat

Baca juga aplikasi bisnis anak muda

   Umumnya tanaman kulat bisa kita dapatkan di dalam hutan, terutama hutan yang masih bagus dan terjaga ekosistemnya tetapi ada juga sebagian kulat yang bisa tumbuh di dekat perkebunan warga yang sudah tidak terurus, serta sudah ditumbuhi banyak rumpuT dan pohon-pohon liar, jika ingin mencari kulat terenak dan termahal, indonesialah tempatnya, dijamin anda pasti ketagihan,oke tanpa berpanjang lebar lagi langsung saja kita ke pembahasan, berikut kulat terenak dan termahal di indonesia menurut penulis

1.kulat pelawan

 

      Pernahkah anda mendengar tentang kulat pelawan, jika belum pernah maka anda berada di tempat yang tepat, disini saya akan menjelaskan secara mendalam tentang kulat pelawan, kulat pelawan adalah kulat yang menurut penulis memiliki keunikan tersendiri, dimana kulat pelawan hanya tumbuh di batang kayu pelawan saja, batang kayu pelawan yang sudah tumbang dan buruk selain itu kulat pelawan tidaklah tumbuh setiap saat atau setiap musim ,melainkan hanya tumbuh di musim-musim tertentu saja, biasanya musim penghujan,untuk daerah penghasil kulat pelawan sendiri di indonesia ada satu daerah yang menurut penulis terkenal akan kulat pelawannya, yaitu desa namang masuk daerah kepulauan bangka belitung dan masih satu daerah dengan penulis artikel ini

2.kulat tiung 

 

     Kulat yang kedua adalah kulat tiung, kulat tiung pada dasarnya adalah kulat yang hidup di tempat yang lembab, tetapi yang membedakan kulat tiung dengan kulat pelawan adalah terletak di media tanamnya, kalau kulat pelawan hanya akan tumbuh di batang pelawan yang sudah tumbang atau buruk saja akan tetapi berbeda halnya dengan kulat tiung, kulat tiung lebih fleksibel, kulat ini bisa tumbuh di manapun bahkan di tanah sekalipun tetapi tanahnya haruslah tanah subur dn tentunya lembab, untuk rasa sendiri kulat ini tidaklah kalah enak dari kulat pelawan, walaupun tidak semahal kulat pelawan tapi dalam hal rasa boleh kita coba, cara masaknyapun gampang tidak sulit, mencari kulat ini boleh dikatakan gampang-gampang susah,biasanya terdapat di hutan ataupun pohon karet warga yang sudah tidak terurus

Baca juga makanan ampuh untuk menghilangkan penyakit malaria

oke sahabat kuliner indonesia, mungkin itu saja untuk pembahasan kita pada pertemuan kali ini semoga artikel di atas bisa bermanfaat untuk kita semua, sekian dan terima kasih

penulis : kuanyu