Resiko menanam kelapa sawit jika tidak di RAWAT
Halo, sahabat petani sawit indonesia, kembali lagi bersama saya kuanyu, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang resiko menanam kelapa sawit jika tidak di rawat, seperti yang kita ketahui bersama, kelapa sawit adalah salah satu tanaman yang paling mudah untuk di tanam, kelapa sawit mempunyai daya tumbuh yang cukup baik diantara tanaman perkebunan yang lainnya, bahkan kelapa sawit juga bisa menghasilkan buah yang sangat banyak dalam sekali panen
Tapi tahukah anda ternyata menanam pohon kelapa sawit tidak semudah yang dipikirkan, untuk menciptakan buah yang banyak di butuhkan perawatan yang tidak kecil, butuh tenaga dan biaya yang tidak sedikit untuk bisa membuatnya tumbuh subur, jika anda tidak merawatnya maka yang terjadi adalah kelapa sawit akan hancur, seperti gambar di bawah ini
Gambar di atas menampilkan pohon kelapa sawit yang sudah di tinggalkan oleh pemiliknya, dimana produktivitas kelapa sawit menjadi sangat menurun bahkan hampir tidak ada produktivitas sama sekali, jika sudah di tinggalkan dan tidak terawat maka secara otomatis pohon kelapa sawit akan stres karena daun pohonnya yang tidak lagi di buang serta tidak ada lagi pemupukan. Resiko menanam kelapa sawit jika tidak di rawat dengan serius memang sangat besar sekali, dan berikut cara menghindari resiko menanam kelapa sawit, antara lain
1. lakukan pemupukan dengan teratur
Untuk menghindari resiko menanam kelapa sawit ialah dengan melakukan pemupukan secara rutin, penulis sarankan gunakanlah pupuk organik ketika sawit masih muda dan berikan pupuk non organik ketika sawit sudah mulai berbuah, terus lakukan pemupukan tiap 2 bulan sekali agar pohon kelapa sawit tidak berhenti produksi
2. lakukan penyiangan dahan kelapa sawit
Cara kedua untuk menghindari resiko menaman kelapa sawit ialah dengan melakukan penyiangan terhadap dahan kelapa sawit, penyiangan dahan bertujuan untuk menjaga pertumbuhan kelapa sawit, agar nutrisi dapat terserap sempurna di daun baru serta buah yang baru tumbuh, dengan demikian produktivitas kelapa sawit tidak akan menurun
3. lakukan pembersihan rumput di sekitar pohon kelapa sawit
Cara terakhir untuk meminimalkan resiko menanam kelapa sawit yaitu dengan melakukan pembersihan rumput yang ada di sekitar pohon sawit, pembersihan rumput sangat di anjurkan untuk di lakukan saat pohon sawit berusia 1 sampai 2 tahun, di usia tersebut pohon sawit masih sangat kecil sehingga di khawatirkan belum mampu berbagi nutrisi dengan rumput liar, jadi ada baiknya lakukan pemupukan sambil melakukan pembersihan rumput
Oke, sahabat petani kelapa sawit, mungkin hanya itu yang bisa penulis sampaikan pada pertemuan kali ini tentang resiko menanam pohon kelapa sawit yang sudah tidak di rawat, semoga artikel di atas bisa bermanfaat untuk kita semua sesama petani, akhir kata penulis ucapkan sekian dan terima kasih
Penulis : Kuanyu
Tapi tahukah anda ternyata menanam pohon kelapa sawit tidak semudah yang dipikirkan, untuk menciptakan buah yang banyak di butuhkan perawatan yang tidak kecil, butuh tenaga dan biaya yang tidak sedikit untuk bisa membuatnya tumbuh subur, jika anda tidak merawatnya maka yang terjadi adalah kelapa sawit akan hancur, seperti gambar di bawah ini
Gambar di atas menampilkan pohon kelapa sawit yang sudah di tinggalkan oleh pemiliknya, dimana produktivitas kelapa sawit menjadi sangat menurun bahkan hampir tidak ada produktivitas sama sekali, jika sudah di tinggalkan dan tidak terawat maka secara otomatis pohon kelapa sawit akan stres karena daun pohonnya yang tidak lagi di buang serta tidak ada lagi pemupukan. Resiko menanam kelapa sawit jika tidak di rawat dengan serius memang sangat besar sekali, dan berikut cara menghindari resiko menanam kelapa sawit, antara lain
1. lakukan pemupukan dengan teratur
Untuk menghindari resiko menanam kelapa sawit ialah dengan melakukan pemupukan secara rutin, penulis sarankan gunakanlah pupuk organik ketika sawit masih muda dan berikan pupuk non organik ketika sawit sudah mulai berbuah, terus lakukan pemupukan tiap 2 bulan sekali agar pohon kelapa sawit tidak berhenti produksi
2. lakukan penyiangan dahan kelapa sawit
Cara kedua untuk menghindari resiko menaman kelapa sawit ialah dengan melakukan penyiangan terhadap dahan kelapa sawit, penyiangan dahan bertujuan untuk menjaga pertumbuhan kelapa sawit, agar nutrisi dapat terserap sempurna di daun baru serta buah yang baru tumbuh, dengan demikian produktivitas kelapa sawit tidak akan menurun
3. lakukan pembersihan rumput di sekitar pohon kelapa sawit
Cara terakhir untuk meminimalkan resiko menanam kelapa sawit yaitu dengan melakukan pembersihan rumput yang ada di sekitar pohon sawit, pembersihan rumput sangat di anjurkan untuk di lakukan saat pohon sawit berusia 1 sampai 2 tahun, di usia tersebut pohon sawit masih sangat kecil sehingga di khawatirkan belum mampu berbagi nutrisi dengan rumput liar, jadi ada baiknya lakukan pemupukan sambil melakukan pembersihan rumput
Oke, sahabat petani kelapa sawit, mungkin hanya itu yang bisa penulis sampaikan pada pertemuan kali ini tentang resiko menanam pohon kelapa sawit yang sudah tidak di rawat, semoga artikel di atas bisa bermanfaat untuk kita semua sesama petani, akhir kata penulis ucapkan sekian dan terima kasih
Penulis : Kuanyu
Post a Comment for "Resiko menanam kelapa sawit jika tidak di RAWAT"
terima kasih sudah berkomentar