Umur kelapa sawit mulai berbuah hingga berhenti berbuah

Halo sahabat petani sawit, kembali lagi bersama saya kuanyu, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang umur kelapa sawit mulai berbuah hingga berhenti berbuah. Sebagai petani ada baiknya kita mengetahui apa yang kita tanam dan seluk beluk tentang tanaman yang kita tanam, tidak terkecuali kelapa sawit. Menanam kelapa sawit membutuhkan pengetahuan yang cukup agar kita bisa mendapatkan hasil yang optimal selain itu agar kita bisa melihat berapa besar keuntungan yang kita dapatkan dari menanamnya.

Keuntungan adalah tujuan utama dari setiap petani, baik itu petani sawit, petani karet maupun petani lada, kita harus tahu terlebih dahulu tentang apa saja tantangan yang akan di hadapi ketika menanam kelapa sawit, mulai dari tantangan alam, seperti kondisi tanah dan cuaca hingga tantangan di luar yang tidak bisa kita hindari, seperti tantangan usia kelapa sawit mulai berbuah hingga berhenti berbuah. Dimana usia kelapa sawit berbeda-beda dan tidak sama, ada yang berumur panjang dan ada juga yang berumur pendek.

Pada umumnya, kelapa sawit mulai berbuah pada usia 2 sampai 3 tahun, yang di dahului oleh buah pasir, buah pasir menandakan bahwa pohon sawit sudah mulai siap berbuah, buah pasir akan muncul selama beberapa bulan dan setelah itu akan terganti dengan sendirinya oleh buah kasar atau yang lebih dikenal dengan buah sawit yang sesungguhnya, buah ini tidak mengeluarkan bunga saja melainkan mengubah bunga menjadi buah, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat bergantinya buah pasir menjadi buah sawit yang sesungguhnya, antara lain dengan

1. melakukan pemupukan secara konsisten, minimal 1 bulan sekali jika musim hujan dan 2 bulan sekali jika musim panas, saran penulis gunakanlah pupuk non organik, seperti pupuk wayang dan pupuk mutiara dengan begitu pohon kelapa sawit akan lebih cepat menyerap nutrisi ketimbang menggunakan pupuk organik

2. lakukan pemotongan dahan tua yang dianggap tidak berguna, pemotongan dahan bertujuan agar pohon kelapa sawit dapat membesar lebih cepat

3. lakukan pembersihan di sekeliling pohon kelapa sawit, hal ini bertujuan agar sawit dapat menyerap nutrisi pupuk dengan sempurna tanpa gangguan dari tumbuhan lain, seperti rumput dan tanaman liar yang bisa saja menyerap nutrisi pupuk

4. jangan melakukan pemotongan dahan yang masih muda, jika sebelumnya penulis anjurkan untuk memotong dahan tapi kali ini penulis anjurkan untuk tidak memotong dahan, tapi dahan yang tidak boleh di potong adalah dahan sawit yang masih muda, jika kita melakukan pemotongan dahan sawit yang masih muda dikhawatirkan akan membuat pohon sawit menjadi kecil, jika sudah begitu umur kelapa sawit akan menjadi lebih pendek.

Kemudian selanjutnya tentang umur kelapa sawit berhenti berbuah, umur kelapa sawit berhenti berbuah tidaklah sama, tergantung dari perawatan yang kita lakukan, ada sawit yang sudah berumur mendekati 100 tahun pun masih berbuah, biasanya ini adalah sawit milik perusahaan yang secara perawatan di lakukan secara teratur, oleh karena itulah masa produksinya jauh lebih lama

Akan tetapi berbeda halnya dengan kelapa sawit yang tidak di urus, biasanya hanya mempunyai umur berbuah yang singkat, antara 10 sampai 30 tahun dan itupun pohonnya sudah sangat tinggi sehingga membuat petani malas untuk melakukan perawatan dan akibatnya produksi buahpun akan menurun, bahkan pernah penulis temui ada kelapa sawit yang baru berumur 10 tahun tapi sudah tidak berbuah karena sudah di tinggalkan pemiliknya. Jadi intinya adalah umur kelapa sawit berbuah tidaklah sama, yang mana tergantung perawatan dan kondisi di luar itu, seperti tanah dan cuaca.

Oke, sahabat petani sawit indonesia, mungkin hanya itu yang bisa penulis sampaikan pada pertemuan kali ini tentang umur kelapa sawit mulai berbuah dan berhenti berbuah, semoga artikel di atas bisa bermanfaat untuk kita semua sesama petani sawit, akhir kata penulis ucapkan sekian dan terima kasih.


Penulis : Kuanyu