Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pendiri olymp trade ternyata bersembunyi di luar negeri

Halo, sahabat trader, kembali lagi bersama saya kuanyu, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang siapa pendiri olymp trade, semua trader pasti sudah tahu apa itu olymp trade dan tidak sedikit yang telah mencoba trading di sana, ada yang hasilnya bagus dan ada juga yang hancur, tapi yang herannya adalah dari 100 orang yang trading yang profitnya mungkin hanya 4 sampai 5 orang, tentu kejadian tersebut membuat anda bertanya-tanya, kok bisa seperti ini, bukankah olymp trade adalah broker yang teregulasi.

Oke pertama-tama sebelum mengetahui pendiri olymp trade ada baiknya kita membuka pikiran kita terlebih dahulu tentang regulasi yang dimiliki olymp trade, di website olymp trade tertulis bahwa mereka adalah broker yang  mendapatkan regulasi dari pihak finacom atau Financial Commission dimana trader akan di berikan perlindungan kerugian mencapai 20 ribu dolar per kasus, lalu apakah regulasi ini berfungsi di Indonesia

Pendiri olymp trade ternyata bersembunyi di luar negeri

Penulis bisa menjawab dengan kata tidak, selama tidak ada regulasi dari OJK dan bappebti maka jangan harap anda akan di terima sebagai investasi legal, anda mungkin akan bertanya lagi, kok tidak bisa bukanlah semua regulasi itu tujuannya sama, yaitu untuk melindungi trader

Penulis bisa katakan ya, akan tetapi setiap regulasi mempunyai ketentuannya sendiri-sendiri, regulasi di negara luar tidak akan berlaku untuk semua negara , hal ini di karnakan setiap negara mempunyai aturan yang berbeda, selain itu juga kita orang Indonesia tidak di beritahu secara mendetail tentang regulasi tersebut mengingat itu adalah regulasi untuk negara mareka

Baik, penulis rasa anda sudah cukup paham, jadi kita lanjutkan lagi ke pendiri olymp trade yang katanya bersembunyi di luar negeri, pernyataan ini terdengar sedikit memprihatinkan bagi kita yang tahu tentang dunia investasi, investasi bodong seperti ini kok bisa-biasanya masuk dengan mudah ke negara Indonesia, padahal sudah jelas-jelas melakukan tindakan penipuan

Penulis sendiri jujur tidak pernah melihat wajah sang pendiri olymp trade, bahkan customer service olymp trade sangat merahasiakan hal ini, mereka mungkin takut jika sang pendirinya di tangkap mereka tidak bisa lagi makan dengan uang hasil menipu, kurang lebih begitulah ya, dan sekarang ini para afiliasi olymp trade semakin hari semakin banyak, bisa anda lihat melalui pencarian di google, di sana halaman utamanya di tempati oleh iklan afiliasi yang sangking banyaknya hampir menenggelamkan website aslinya

Jadi kesimpulan dari pembahasan kali ini ialah, jangan pernah anda menyentuh broker yang satu ini, jika anda masih ngotot ya silakan, resikonya anda tanggung sendiri, anda mungkin bisa gila dan menjadi kera, he-he. Oleh sebab itu mulailah sadar akan pentingnya regulasi dari pihak dalam negeri, yaitu dari OJK dan Bappebti, jika tidak ada itu segeralah menjauh dan berikut beberapa hal yang mungkin saja menjadi alasan kenapa kita tidak di beritahu tentang siapa pendiri olymp trade, antara lain

1. pihak olymp trade tidak ingin di wawancarai oleh pihak manapun, karena hal tersebut bisa membuka kedok mereka

2. pihak olymp trade ingin mengambil sebanyak mungkin uang orang Indonesia, dengan teknik pemanipulasian, anda pasti tahu apa itu

3. pendiri olymp trade tidak ingin dimintai pertanggung jawaban oleh trader yang merasa di rugikan

4. pihak olymp trade tidak ingin informasi pentingnya jatuh ke pihak yang berwajib karena mereka bukan investasi legal

Oke, sahabat trader semua, mungkin hanya itu saja yang bisa penulis sampaikan pada pertemuan kali ini tentang pendiri olymp trade yang ternyata bersembunyi di luar negeri, semoga artikel di atas bisa menambah pengetahun kita tentang sisi gelap dunia investasi yang satu ini, akhir kata penulis ucapkan sekian dan terima kasih


Penulis : Kuanyu
kuanyu
kuanyu saya adalah seorang anak yang hobi menulis dan blogging,salam kenal dari saya kuanyu

Post a Comment for "Pendiri olymp trade ternyata bersembunyi di luar negeri"