Galau lulus S1 Mau kerja atau lanjut S2

Tidak sedikit anak muda yang lulus S1 tapi belum mempunyai pekerjaan yang tetap, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan dan apa yang harus di kerjakan, persaingan kerja begitu ketat, kompetisi membuat seorang lulusan sarjana menjadi pusing untuk menentukan kemana ia harus melangkah, ya itulah yang terjadi dengan penulis sekarang ini

Sekarang penulis sedang galau karena sulit untuk menentukan apakah setelah lulus S1 harus kerja atau melanjutkan S2, hidup adalah pilihan dan itu adalah sebuah keharusan, kita mungkin bisa menunda waktu untuk sesuatu hal yang tidak begitu penting, contohnya menikah, tapi jika sudah lulus kuliah mau tidak mau harus kerja, kalau tidak anda akan di panggil sebagai seorang pengangguran

Sejujurnya penulis telah memutuskan untuk melanjutkan studi ke pasca sarjana, tapi apa daya virus corona membuat langkah penulis menjadi terhambat, orang tua tidak mengizinkan untuk melanjutkan S2 Karena dianggap terlalu berbahaya. Penulis ingin kerja tapi tidak di perbolehkan juga karena gaji yang terlalu kecil dan sekarang penulis duduk santai membuat artikel ini

Kalau di tanya apakah ngeblog bisa menghasilkan uang, jawabnya bisa-bisa saja, akan tetapi sangat-sangat tidak mudah, butuh kesabaran dan kerja keras, untuk blog yang penulis gunakan saat ini membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun untuk bisa menghasilkan pengunjung sebanyak 100 sampai 150 orang perhari

Dengan pengunjung sebanyak itu tidak banyak uang yang penulis dapatkan, palingan hanya bisa membeli nasi padang satu bungkus, kecil bukan. tapi itulah hidup, kalau tidak kerja ya tidak dapat uang, setidaknya penulis telah berusaha untuk mendapatkan uang walaupun jumlahnya terbilang sangat receh

Kegalauan menentukan pilihan setelah lulus S1 apakah melanjutkan S2 atau tidak tentu menjadi momok yang menakutkan dan pasti di alami oleh semua orang. Pemikiran yang bisa muncul antara lain, anda mungkin akan berpikir kalau ternyata lulus S2 tapi tidak punya kerja, bagaimana ya rasanya, pasti malu bukan, itulah beban moral yang penulis rasakan saat ini

Kemudian lanjut kegalaun di dunia kerja. Di bangka sendiri upah minimum pegawai bisa mencapai Rp. 3000.0000 an per bulan, tapi di jogja hanya sebesar Rp 1000.000 an perbulan, tentu ketika kuliah di jogja harus bekerja untuk bisa menafkahi hidup, selain itu juga tidak enak rasanya jika sudah tua tapi masih saja santai-santai

Untuk menghilangkan pandangan masyarakat bahwa saya adalah seorang pengangguran maka saya akhirnya membuat banyak blog, tujuannya Cuma satu agar uang dapat terus mengalir walaupun tidak bekerja secara fisik, dan ada beberapa hal lainnya yang saya lakukan untuk menghilangkan kegalauan ini, antara lain

1. menanam sayur

Dengan menanam sayur penulis berharap bisa membantu ekonomi keluarga sekaligus menyehatkan keluarga karena sayur yang penulis tanam adalah sayur organik, anti racun dan menyehatkan

2.  bermain adsense, mgid dan periklanan lainnya

Penghasilan dari google adsense memang tidak sebesar upah minimum yang ada di bangka, tapi setidaknya dengan uang tersebut penulis mampu membuktikan bahwa kerja online ternyata juga bisa mendapatkan uang

3. berternak ayam 

Tidak sedikit lulusan S1 yang akhirnya menjadi peternak, entah itu peternak babi, ayam, bebek hingga sapi. Untung bisnis peternakan memang cukup menjanjikan, tapi tidak bisa di panen dalam jangka waktu singkat, kecuali kita membuka peternakan dengan ukuran yang besar, seperti perusahaan, kalau penulis sendiri lebih memilih berternak ayam kampung ketimbang beternak ayam negeri karena harganya lebih mahal

Oke, sahabat sarjana, mungkin itulah sedikit curhatan dan kegalauan yang penulis alami, hidup memang tidak ada yang pasti tapi setidaknya penulis telah berusaha untuk bisa terus bekerja dan kuliah, semoga kedepannya penulis bisa menemukan jalan kesuksesan dan menjadi pribadi yang bukan hanya bekerja tapi juga kaya raya, akhir kata penulis ucapkan sekian dan terima kasih


Penulis : Kuanyu