Rekber tidak menjamin uang anda akan aman

Halo sahabat belanja online, apa kabar ?, semoga teman-teman semua baik-baik saja dan tidak kurang satupun adanya. Baik, disini saya akan menceritakan pengalaman saya tentang rekber, rekber adalah sebuah jasa yang sering kali di buka oleh pihak-pihak tertentu agar belanja online menjadi lebih aman

Di mana buyer akan mentransfer uangnya terlebih dahulu ke pihak ketiga, dan seller akan memberikan produknya ke buyer, jika semua sudah di rasa oke, barulah pihak ketiga tersebut mentransfer uangnya ke seller. Dengan cara ini di percaya dapat menurunkan risiko penipuan, namun benarkah demikian ?

Saya bisa menjawab ia, cara ini memang bisa menurunkan penipuan, tapi tidak seratus persen, palingan sekitar 80 % yang artinya tingkat penipuan masih bisa terjadi sebesar 20 % saat anda melakukan rekber dan hal inilah yang baru-baru ini saya alami, bahkan sang pihak ketiga tidak bisa melakukan apapun padahal semua data sudah ada

Perkaranya adalah, saya membeli sebuah sosial media melalui facebook, dan kemudian mengajak sang penjual melakukan rekber dan singkat ceritanya terjadilah proses rekber tersebut, di mana semua data sudah di amankan, termasuk uang saya, akan tetapi sang penjual ini ternyata menutupi barang dagangannya

Di mana ia tidak mempermasalahkan akun yang mereka jual, setiap kali saya tanya ia selalu menjawab aman dan tidak ada masalah, mendengar kata sang penjualpun saya merasa yakin untuk membeli akun tersebut dan sang penjualpun mengatakan akan menerima komplain jika barang tersebut bermasalah

Akan tetapi, beberapa hari kemudian, barang yang saya beli tersebut bermasalah, dan sayapun melakukan komplain kepada sang penjual, tapi sang penjual tidak mau bertanggung jawab, padahal di awal-awal ia mengatakan mau bertanggung jawab. Dan sayapun meminta bantuan rekber tersebut

Tetapi apa daya saya merasa kecewa, di mana awalnya sang rekber ingin membantu saya tetapi akhirnya sang rekber malah diam seribu bahasa, bahkan tidak mau menanggapi pesan yang saya kirim, seakan-akan tidak terjadi apa-apa, sungguh geram melihatnya, padahal saat itu saya menderita kerugian yang cukup besar

Sayapun akhirnya merasa kecewa berat, dan sempat frustasi, tapi mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur, peluang uang akan kembali begitu kecil, oleh karena itu saya akhirnya mengikhlaskan uang tersebut dan semoga suatu saat nanti bisa di gantikan dengan rezeki yang lebih banyak lagi

Untuk jasa rekbernya sengaja tidak saya sebutkan, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, tapi cerita yang saya ceritakan ini memang benar adanya dan bukan karangan semata. Pesan saya bagi anda semua, berhati-hatilah jika ingin menggunakan jasa rekber dan yang paling penting harus teliti dan tahu tentang apa yang anda beli

Jangan sampai nanti menyesal di kemudian hari, jasa rekber tidak akan menjamin uang anda aman 100 % sekalipun itu adalah rekber pro yang katanya sudah lama di dunia rekber, di mana terkadang sang penjual berkelit tidak mempunyai uanglah untuk ganti rugi, tidak punya itulah, inilah dan seterusnya, jadi berhati-hatilah, jadilah pembeli yang bijak agar penipuan dapat di hindari. Oke, itulah pesan dari saya dan selamat berbelanja

Penulis : Kuanyu