Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memilih Bibit Sawit dari Brondolan

Pengetahuan tentang cara memilih bibit sawit dari brondolan sangat di perlukan oleh setiap petani kelapa sawit, hal tersebut di karnakan bibit akan di tanam dalam jangka waktu yang lama, bisa sekitar 5 hingga 10 tahun

Cara Memilih Bibit Sawit dari Brondolan

Andaikan petani sawit tidak jeli dalam melakukan pemilihan bibit maka akan fatal akibatnya, akan ada banyak waktu yang terbuang, oleh karena itu penulis telah merangkum beberapa ciri bibit kelapa sawit yang bagus, berikut cara memilih bibit sawit dari brondolan sampai siap tanam

1. bibit sawit masih berwarna hitam pekat

Ciri bibit bagus yang pertama bisa di kenali dari warna biji brondolan sawit, di mana bijinya berwarna hitam pekat, warna yang masih pekat tersebut menunjukkan bibit sawit tersebut masih baru, jika sudah lama maka warnanya akan berubah dan luntur

Oleh karena itu carilah brondolan sawit yang masih baru, jangan yang sudah lama di panen, pilihlah yang berwarna hitam, dengan sabut yang masih menempel pada biji buahnya

2. carilah bibit sawit dari pohon sawit unggul

Cara selanjutnya adalah dengan memilih bibit sawit dari pohon sawit unggulan, kalau bisa yang sudah tersertifikasi. Bibit yang seperti ini biasanya bisa di temui pada perusahaan sawit.

Dan perlu di ketahui, cara ini memang bisa di gunakan untuk mencari bibit yang bagus, akan tetapi tingkat kemurnian bibit belum tentu sama, bisa saja bibit di perusahaan tersebut bagus akan tetapi setelah bijinya di tanam tapi hasilnya tidak maksimal

3. mencari bibit dari pohon sawit yang paling subur

Cara memilih bibit sawit dari brondolan selanjutnya adalah dengan mencari brondolan sawit yang berasal dari pohon sawit tersubur, brondolan sawit yang subur akan menghasilkan biji sawit yang besar, inilah yang nantinya akan membuat bibit cepat tumbuh

Untuk ukuran brondolannya sendiri boleh di sesuaikan dengan tanah dan daerah tanam sawit, biasanya ukuran umum brondolan sawit dengan berat 50 kg boleh di katakan cukup baik untuk di jadikan bibit

4. pilih biji sawit dari brondol yang sudah tua serta berbentuk bulat besar

Cara keempat yang harus di lakukan yaitu dengan melihat usia brondolan sawitnya, semakin tua brondolan tersebut maka semakin baik pula bibit sawitnya, begitu juga dengan bentuk biji sawit, pilihlah biji yang berbentuk bulat dan besar

Biji sawit yang berbentuk bulat dan besar di percaya akan menurunkan bibit sawit betina yang cepat berbuah, sedangkan yang berbentuk lonjong akan menurunkan bibit sawit laki yang terkadang tidak mau berbuah.

Perlu penulis garis bawahi ciri-ciri ini tidak 100 % benar, mengingat masih banyak faktor lainnya yang mempengaruhi kualitas sawit, seperti pemupukan, jarak tanam hingga kandungan mineral tanah

5. membeli bibit dari perusahaan sawit

Cara yang kelima untuk mendapatkan bibit sawit terbaik dari brondolan adalah dengan membeli bibit dari pabrik sawit, cara ini penulis anjurkan kepada sahabat tani semua, karena dengan cara ini kita tidak perlu membuang-buang waktu untuk menyeleksi satu persatu bibit sawit yang bagus

Akan tetapi jika anda merasa keberatan, anda mungkin bisa melakukan 4 cara sebelumnya, usahakan untuk mensortir satu persatu bibit sawit yang masih bagus, berbentuk bulat besar serta mempunyai brondol sawit yang sudah benar-benar tua, mungkin itu yang bisa penulis sampaikan dan akhir kata penulis ucapkan sekian dan terima kasih

kuanyu
kuanyu Saya adalah seorang anak yang hobi membaca,menulis dan blogging,salam kenal dari saya kuanyu

Post a Comment for "Cara Memilih Bibit Sawit dari Brondolan"