Tanaman yang bisa dijadikan investasi masa depan
Halo sahabat investor indonesia,kembali lagi bersama saya kuanyu
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang tanaman
apa saja yang bisa kita jadikan investasi untuk masa depan,dijaman sekarang ini
tentu sudah banyak orang-orang yang berburu investasi yang menjanjikan untuk
masa depan,baik itu investasi di pasar modal,investasi emas,investasi
tanah,bahkan investasi yang berbentuk tanaman,mungkin diantara kita masih
bertanya-tanya,sebenarnya apa sih investasi tanaman dan bagaimana sih caranya
investasi tanaman,nah pada kesempatan kali ini saya akan mengupas tuntas tentang
tanaman apa saja yang bisa kita jadikan untuk investasi jangka panjang dan
bagaimanakah prospek ke depannya jika ingin investasi di sektor tanaman
baca juga berikut tanaman yang bisa merusak lingkungan
baca juga berikut tanaman yang bisa merusak lingkungan
Investasi di sektor tanaman pada dasarnya sama halnya jika
kita investasi di perkebunan,denagn investasi di perkebunan kita akan memiliki
dua keuntungan,keuntungan pertama kita bisa memiliki tanah,dengan begitu selain
punya tanaman kita juga bisa punya investasi tanah,inilah keuntungan investasi
di sektor perkebunan,akan tetapi tidaklah semua tanaman bisa kita jadikan
sebagai investasi jangka panjang hanya tanaman-tanaman tertentu saja yang bisa kita
jadikan sebagai ladang penghasilan untuk masa depan.berikut beberapa tanaman
yang bisa kita jadikan sebagai investasi untuk masa depan beserta resiko dan
prospeknya
1.karet
Tanaman yang pertama adalah tanaman karet,tanaman ini adalah
tanaman yang mudah tumbuh di tanah indonesia,hampir di setiap tempat di
indonesia ada kebun karet,baik milik perorangan maupun perusahaan,buka tanpa
alasan kenapa banyak petani yang memilih menanam karet,hal ini dikarnakan
komoditi karet termasuk salah satu komoditi yang dibutuhkan oleh pangsa pasar
dunia,terutama dunia bisnis otomotif,baik itu untuk pembuatan ban mobil,ban
motor hingga peralatan lainnya yang rata-rata mengguanakan karet sebagai bahan utamanya
Selain
itu tanaman karet juga memiliki harga yang relatif stabil jika dibandingkan
dengan komoditi tanaman lainnya,untuk itulah mengapa sangat banyak petani yang
mau membudayakan tanaman ini untuk investasi jangka panjang mereka.sedangkan untuk
resiko dari tanaman karet relatif kecil,antara lain terletak pada cara
pengambilan getah karet,dimana ketika sang penyadap karet kurang berpengalaman
tentu akan merusak pohon karetnya dan ini tentu sangat merugikan sang pemilik
pohon karet,jadi jika ingin mengambil getah karet carilah orang yang memang
berkompeten dalam hal penyadapan getah karet agar pohon karet tidak rusak
2.sawit
Tanaman yang kedua adalah tanaman sawit,sawit terkenal akan
buahnya yang besar dan bisa dijadikan sebagai sumber minyak yang utama,baik
untuk masak maupun untuk bahan bakar kendaraan,contohnya biosolar,akan tetapi
menurut penulis,bahan bakar biosolar tidaklah baik untuk kendaraan,hal ini
dikarnakan di dalam bahan bakar biosolar terdapat kotoran minyak yang bisa
membuat tangki kendaraan menjadi kotor bahkan bisa membuat mesin mobil tidak
bekerja secara optimal,memang kalau dilihat secara harga biosolar menang
dikarnakan harganya yang relatif murah ketimbang bahan bakar solar lainnya,seperti
solar DEX akan tetapi dari segi kualitas solar DEX jauh lebih baik ketimbang
biosolar
baca juga ciri-ciri sayur yang mengandung racun berbahaya
baca juga ciri-ciri sayur yang mengandung racun berbahaya
Kalau dilihat dari segi harga,tanaman sawit cukup rentan
berubah-ubah harganya atau tidak stabil,perkilonya kadang bisa mencapai RP.1000
bahkan hampir Rp.2000 akan tetapi terkadang juga bisa anjlok begitu dalam
mencaapi harga Rp.300 perkilonya,jika kita kalkulasikan dengan pengeluran yang
ada baik untuk pembelian pupuk,racun dan perawatan dahan,tentu harga tersebut
masih terbilang sangat murah dan bisa membuat rugi petani sawit,harga normalnya
setidak-tidaknya bisa mencapai Rp.1500 perkilo baru petani bisa untung,itupun
masih untung tipis sekali dan jika harga berada di Rp.300 perkilo dijamin
petani akan merugi,untuk sektor ini kalau kita lihat secara global memang
kurang menguntungkan,bahkan orang luar negeripun sempat memprotes negeri kita
indonesia dikarnakan terlalu banyak menanam sawit,dimana sawit mempunyai sifat
yang bisa merusak tanah,sekali tanam unsur hara tanah habis di makannya,bahaya
bukan,untuk itu penulis sarankan pertimbangkan dulu bagi anda yang ingin
menjadikan sawit sebagai investasi jangka panjang
3.lada atau sahang
Belakangan ini harga lada indonesia sedang mengalami tren
penurunan,dari yang sebelumnya mencapai harga Rp.150.000 sampai Rp.200.000 perkilo,kini
berada di harga Rp.45.000 sampai Rp.50.000 perkilonya,jauh sekali menurun dari
harga awal,kalau dilihat dari segi perawatan tanaman lada terbilang susah-susah
gampang untuk pemeliharaannya,kadang kalau tanamannya subur batangnya bisa
sangat besar bahkan bisa mencapai tiga peluk dalam satu pohon lada dan bisa
menghasilkan 3 sampai 5 kilogram lada basah,lumayan bukan,untuk tanahnyapun
penulis sarankan agar lada ditanam di tanah yang baru atau ladang yang baru
dibuka dan jangan menanam lada di tanah bekas pertambangan karena ladanya akan
menjadi kurus kering,tidak mau tumbuh karena tidak ada lagi unsur hara tanah.dari
segi prospek tanaman lada terbilang cukup baik untuk investasi jangka
panjang,jika saja ada permintaan yang tinggi dari negara asing,negara asing
paling menyukai lada dikarnakan mereka berada di tempat yang dingin,salju,untuk
itu mereka butuh rempah-rempah yang bisa menghangatkan tubuh,salah satunya
adalah tanaman lada
4.ubi
Tanaman ubi belakangan ini memang sedang naik
daun,orang-orang pada suka menanam ubi ketimbang sawit yang harganya terkadang
tidak menentu.sedangkan ubi sekarang menjadi primadona tersendiri bagi para
petani hal ini dikarnakan ubi adalah tanaman yang relatif mudah untuk
ditanam,tahan penyakit,bahkan cuaca tidak menentu sekalipun bisa membuat ubi
tumbuh subur,enak bukan,he-he,untuk harga boleh terbilang cukup stabil dan sekarang
juga sudah banyak perusahaan yang digunakan untuk mengelola tanaman ubi,dari
segi bibitpun mudah sekali untuk didapatkan dan yang paling unggul dari menanam
ubi adalah beli bibit sekali bisa untung berkali-kali,karena batang ubinya bisa
digunakan lagi untuk bibit karna yang diambil hanya umbinya saja selain itu
masa panen ubi relatif singkat,beberapa bulan sudah bisa panen dan bisa
menikmati hasil lebih cepat,ketimbang menanam ketiga jenis tanaman di atas
baca juga bahaya sayur jaman sekarang yang harus kita ketahui
baca juga bahaya sayur jaman sekarang yang harus kita ketahui
Oke,sahabat investor indonesia,mungkin sampai disini saja
untuk pembahasan kita pada pertemuan kali ini dan semoga bisa bermanfaat untuk
kita semua dan samapi bertemu di pembahasan selanjutnya,sekian dan teriam kasih
Penulis : kuanyu
Menanam ubi/singkong memang banyak manfaatnya selain itu sangat mudah sekali menanamnya, di luar negeri ubi sudah digunakan sebagai bahan plastik recycle yg ramah lingkungan
ReplyDelete