Saham BRIS anjlok, begini cara menyikapinya
Belakangan ini ada satu saham yang paling sering di bicarakan, saham tersebut adalah saham BRIS, yang mana saham BRIS sempat viral di media sosial Twitter dan menjadi trending, hal ini terjadi karena saham BRIS telah naik ribuan persen sejak tahun 2019 yang lalu
Tentu kenaikan saham BRIS yang begitu cepat membuat sebagian orang merasa tertarik untuk membelinya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang besar, namun apakah saham BRIS selalu naik, pada kenyataannya tidaklah demikian, dan sampai sekarang saham ini telah anjlok cukup dalam
Banyak trader dan investor ritel yang rugi di saham ini karena terlalu serakah dan berharap mendapatkan keuntungan berlipat ganda, namun sayangnya mereka tidak pintar melihat kondisi, di mana banyak bandar asing yang sudah melakukan take profit di saham BRIS dan yang terjadi adalah saham ini langsung anjlok berkali-kali menyentuh ARB
Jika anda membeli saham BRIS di harga atas tentu telah menelan kerugian yang cukup dalam, apalagi saham ini telah mengalami penurunan hampir ratusan persen, dan bukan tidak mungkin di hari-hari selanjutnya saham BRIS bisa kembali turun ke harga wajarnya, yaitu Rp. 700 perlembar sahamnya
Anjloknya saham BRIS sebenarnya bukan tanpa sebab, dan berikut beberapa alasan logis mengapa saham BRIS bisa anjlok hingga ratusan persen, antara lain karena
1. fundamental yang masih belum jelas, ibarat kata saham hasil merger ini belum di ketahui secara pasti fundamentalnya, karena baru saja melakukan penggabungan usaha
2. asing takut menahan terlalu lama, karena tidak satu orangpun yang tahu kebijakan pemerintah kedepannya, jadi ya jual saja
3. kepemilikan masyarkat yang mengecil, sekitar 4 persen dan butuh waktu lama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat
4. indeks belum stabil karena krisis ekonomi yang masih melanda seluruh dunia
5. adanya fear yang banyak bertebaran di luar sana dan membuat investor panik dan menjual saham BRIS
6. saham ini relatif baru di bursa jadi wajar saja kenaikannya luar biasa begitupun sebaliknya
7. induk usaha merugi, yaitu BMRI
8. asing take profit karena sudah mendapatkan keuntungan yang besar
Oleh karena itu bagi anda yang nyangkut di saham BRIS ada baiknya bersabar karena butuh waktu lama bagi saham ini untuk naik kembali, apalagi nanti saat merger sudah resmi dan market capnya sudah membesar tentu membuat bandar saham merasa malas untuk masuk ke saham ini dan memilih saham lain yang lebih potensial, itulah sedikit ulasan saaya tentang saham BRIS, semoga bermanfaat, terima kasih
Penulis : Kuanyu
Post a Comment for "Saham BRIS anjlok, begini cara menyikapinya"
terima kasih sudah berkomentar