Cara jitu menggusung madu liar
Halo sahabat pemburu indonesia,kembali lagi bersama saya
kuanyu
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang
bagaimakah cara jitu menggusung sarang madu liar,mungkin sahabat pemburu
sekalian pasti sudah tahu apa itu madu liar dan seberapa mengerikan
keganasannya bukan,jika tidak hati-hati dan tidak punya teknik khusus untuk
menggusung sarangnya,maka bisa-bisa menyebabkan resiko yang fatal bagi para
penggusungnya.
Jenis madu liar yang paling terkenal itu adalah madu tapaklang,sebenarnya saya juga kurang begitu paham,mengapa diberi nama madu tapaklang dan setelah saya telusuri lebih lanjut,ternyata nama madu tapaklang tersebut diambil karena ada sarang madu yang sering ditepak elang,ditepak elang karena elang ingin makan madunya,kurang lebih seperti itu,menurut pendapat penduduk pulau bangka yang saya tanyakan pendapatnya tentang mengapa madu liar diberi nama madu tapak lang,akan tetapi tidak semua madu liar diberi nama madu tapaklang.
Nama madu tapaklang hanya diberikan khusus untuk madu yang ganas dan
ciri-cirinya antara lain,besar,ganas dan hidup berkelompok.selain madu
tapaklang juga ada madu jenis lainnya,yaitu madu lalat orang kampung bangka nyebutnya
madu lalet,he-he,rasa madunya juga tergantung dengan musim buah yang ada,sama
halnya juga dengan madu tapaklang,jika musim kembang palawan,itu rasanya
madunya sangat pahit sekali akan tetapi sangat bermanfaat untuk obat dan kalau
sedang musim buah biasanya rasa madunya akan manis sekali,pokoknya sekali coba
langsung ketagihan,he-he
baca juga cara memelihara burung beo agar sehat dan kuat
baca juga cara memelihara burung beo agar sehat dan kuat
Oke tanpa berpanjang lebar lagi langsung saja kita ke tips
jitu menggusung madu liar
1.tips yang pertama adalah siapkan pengasapan,pengasapan
bisa kita buat dengan menggunakan sabut kelapa yang kering kemudian dibungkus
dengan daun kayu yang masih basah,dengan begitu asap yang ditimbulkan akan
sangat banayak dan pekat,asap inilah yang berfungsi untuk membuat teler para
madu yang akan kita gusung sarangnya,ingat buat asapnya setebal mungkin,kalau
bisa sehutan-hutan penuh dengan asap,he-he
2.siapkan mental,ini adalah hal yang paling penting setelah pembuatan
asap madu selesai dilakukan,mental sangat penting hal ini dikarnakan saat kita
menggusung sarang madu liar,madu tersebut akan langsung berterbangan
kemana-mana ada yang kewajah,tangan,bahkan badan,mereka akan hinggap ditubuh
kita,nah disinilah kita butuh keberanian dan ketenangan,jangan buru-buru untuk
turun dan mengambil madunya,tetap tenang,kata orang jawa,alon-alon asal kelakon,he-he.saran
penulis janagan pernah menepuk madu yang hinggap di tubuh kalian,biarkan saja
mereka hinggap,jangan ditepuk karena ketika kita menepuk madu liar,kita bisa saja
terkena keagresifan mereka atau mungkin terkena biusa madu hutan,he-he
3.masukkan madunya ke dalam ember atau wadah lainnya,lakukan
hal ini dengan cukup cepat,karena jika kita lambat air madunya bisa tumpah
kemana-mana dan saran penulis lagi,ketika kita mengambil air madu hutan ada
baiknya kita menyisakan sebagian sarangnya agar madu tetap bisa berkembang biak
dan bisa kita ambil lagi air madunya di kemudian hari
baca juga berikut tanaman yang bisa merusak lingkungan
baca juga berikut tanaman yang bisa merusak lingkungan
Oke sahabat pemburu indonesia,mungkin sampai disini saja
untuk pembahasan kita pada pertemuan kali ini dan semoga artikel di atas bisa
memberikan manfaat untuk kita semua dan sampai bertemu di pembahasan menarik
lainnya,sekian dan terima kasih
Penulis : kuanyu
Aku baru tau ada madu jenis Tapaklang.
ReplyDeleteIni madu pasti sangat mahal harganya ya ... melihat proses pengambilan madunya saja bukanlah melalui proses yang tidak mudah.
Bisa dibilang penuh perjuangan buat mendapatkannya.
iya betul mas,untuk harga memang boleh dibilang mahal,satu botol sebesar botol sirup abc itu dihargai 100.000 sampai 200.000,mahal tapi khasiatnya luar biasa,terutama untuk madu pahitnya
DeleteSebenarnya bedanya apa sih mas antara madu hutan dgn madu hasil ternakan? Apa krn madu hasil ternak rasanya lebih bisa dikenali krn pepohonan yg ada diwilayah itu seperti pohon kelengkeng sehingga lebahnya menghisap bunga itu....
ReplyDeleteTapi mengenai kandungan vitamin dan nutrisi lainnya kayaknya nggak jauh berbeda ya mas?
sebenarnya enggak beda-beda amat mas,cuma madu hutan lebih agresif untuk rasapun hampir sama hanya saja madu hutan lebih punya nutrisi tersndiri ketimbang madu pelihara,hal ini dikarnakan madu hutan membuat madu dari batang tanaman yang ada di hutan yang tentunya punya khasiat tersendiri,seperti halnya madu pelawan
Delete